JENIS JENIS CINTA
1. Cinta Kagum
Cinta ini muncul karena faktor kagum terhadap seseorang. Perasaan cinta ini rapuh dan mudah menghilang karena hanya ditopang oleh rasa kagum belaka. Jika obyek cinta tidak lagi terlihat mengagumkan, maka cinta jenis ini mudah pudar dan beralih pada yang lain.
2. Cinta Tertolong
Seseorang bisa mencintai karena jatuh cinta pada orang yang pernah menolongnya. Cinta jenis ini terlalu tergesa-gesa dan rapuh, karena orang tersebut belum mengenal baik karakter si penolong. Kalau karakter si penolong baik sih tidak masalah, tapi kalau ternyata tidak itu hanya akan meninggalkan rasa kecewa.
3. Cinta Butuh
Cinta yang timbul karena orang itu selalu ada saat kita membutuhkan.
Cinta ini juga sangat riskan karena membuat karakter kita menjadi pencemburu, egois dan bergantung pada orang lain. Karena tidak akan selamanya dia bisa selalu hadir saat kita membutuhkannya.
4. Cinta Terhibur
Cinta yang timbul karena orang itu selalu menghibur dan bisa membuat Anda merasa senang saat bersamanya. Cinta ini cenderung rapuh, ketika dia tidak lagi bisa membuat menghibur Anda permasalahanlah yang akan muncul.
5. Cinta Cocok
Rasa mencintai yang timbul karena adanya kecocokan hobi atau minat terhadap sesuatu. Kecocokan juga sering dijadikan alasan untuk saling mencintai. Tapi, tidak selamanya manusia itu mempunyai kesamaan, pasti ada saatnya berbeda pendapat. Nah, disaat itulah cinta jenis ini menjadi rapuh.
6. Cinta Kasihan
Rasa cinta yang didasari dengan rasa kasihan. Alasan klasik ��kasihan, kalau ditolak dia mengancam bunuh diri..�. Jangan sekali-kali menyamakan iba dengan cinta. Karena Anda sendirilah yang akan tersiksa.
7. Cinta Sejati
Cinta yang selalu diidam-idamkan banyak orang di dunia ini. Jenis cinta ini memiliki keterbukaan dan saling menerima antara satu dengan yang lain. Cinta sejati bukan berarti bebas masalah, tapi cinta jenis ini mampu
mengatasi masalah ini dengan baik secara bersama-sama. Ini jenis cinta yang teruji, yang tak lekang oleh waktu, karena diikat oleh komitmen dan bukan perasaan belaka.
No comments:
Post a Comment